Karangan Jenis Eksposisi Tentang Ekonomi Terbaru


Karangan Jenis Eksposisi Tentang Ekonomi Terbaru - Contoh Teks Eksposisi Tentang Ekonomi - Teks eksposisi adalah teks yang di dalamnya berisikan beberapa penjelasan mengenai informasi dan pengetahuan tentang suatu topik pembahasan tertentu. Fungsi dari teks eksposisi adalah menyajikan pengetahuan kepada pembaca agar pembaca memahami dan mengerti secara utuh berkenaan dengan informasi yang dijelaskan dalam teks.

Berikut adalah contoh teks eksposisi tentang ekonomi:

Contoh 1:
 Globalisasi Ekonomi di Indonesia

Globalisasi perekonomian tak ubahnya sebuah proses kegiatan ekonomi terutama dalam aspek perdagangan dimana seluruh dunia menjadi satu kesatuan pasar tanpa rintangan batas teritorial negara. Dalam pengertian lain adalah adanya keterkaitan erat antara ekonomi nasional dan ekonomi internasional. Banyak sekali produk luar negeri yang sudah melekat dengan warga Indonesia dan produk Indonesia pun juga di ekspor. Contoh nyata dari pengaruh globalisasi ekonomi ini adalah adanya pasar bebas. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana proses dan berjalannya globalisasi ekonomi. Sehingga pelaku kegiatan ekonomi pada umumnya tidak tahu apa saja manfaat dari globalisasi ekonomi dan kerugian yang harus ditanggung oleh Indonesia akibat globalisasi ekonomi.

Adanya pasar bebas akibat globalisasi membuat berdampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Diantaranya adalah semakin terbukanya pasar produk-produk ekspor (global) ke dalam pasar domestik dan terbukanya peluang pasar produk dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif guna meluaskan jaringan produk Indonesia. Dengan adanya kemudahan dalam melakukan aktivitas ekspor maupun impor, sehingga dengan mudah pula memperoleh barang yang dibutuhkan. Ketika hendak mengetahui mengenai informasi perdagangan dunia juga dirasa semakin mudah dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi bisnis sudah semakin maju. Akses investasi dari luar negeri juga akan lebih mudah masuk ke Indonesia, misalnya perusahaan asing dapat membuat pabrik di Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia. Dengan adanya hal tersebut, tentu kesempatan kerja akan terbuka lebar dan secara tidak langsung akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Dengan adanya kegiatan aktivitas perekonomian global, secara tidak langsung juga dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia, hal ini dapat dimanfaatkan dengan adanya pembukaan tempat pariwisata baru dengan memperdayakan masyarakat Indonesia. Selain membantu perekonomian masyarakat Indonesia juga sebagai ajang promosi mengenalkan Indonesia kepada masyarakat dunia.

Disisi lain permasalahan karena adanya globalisasi ekonomi bersumber dari ketidakpastian ekonomi di Indonesia dalam persaingan pasar yang semakin hari semakin bebas. Diantara dampak negatifnya adalah pertumbuhan dan perdagangan luar negeri cepat berkembang karena modal serta teknologi yang digunakan sudah demikian maju. Akibatnya perusahaan dalam negeri akan tertinggal jauh dari produksi yang dihasilkan. Sehingga berdampak pada lambannya produksi di Indonesia yang berdampak pada dominasi produk asing di dalam negeri. Jika impor lebih tinggi dan tidak dapat bersaing dengan ekspor akibat buruknya pada neraca pembayaran. Ketika hal tersebut terjadi maka keuangan dalam negeri tidak stabil karena banyaknya dana mengalir ke luar negeri. Sebaliknya negara yang kuat modalnya akan semakin banyak keuntungannya sehingga kapitalisme akan menguasai sistem perekonomian, sehingga yang lemah semakin terpinggirkan. Kenyataan lain yang harus diterima dari globalisasi ekonomi adalah tenaga asing yang masuk ke Indonesia lebih dihargai karena kualitasnya yang lebih baik dari orang asli Indonesia, sebabnya sama saja pengangguran akan bertambah.Adanya globalisasi di bidang ekonomi membuat prekonomian dunia seakan tanpa tabir yang memisahkan antar negara bahkan benua sekalipun. Maka sebagai warga negara yang peduli akan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, kita harus benar-benar mampu memanfaatkan situasi terkini dalam hal ini adalah pasar bebas. Jangan sampai perekonomian kita justru malah jatuh oleh bangsa asing. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memulai peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat menciptakan produk-produk berkualitas dan berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.

Contoh 2 :
Peran Wirausaha bagi Perkembangan Ekonomi dalam Negeri

Kewirausahaan atau wirausaha adalah kemandirian dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan hajat hidup secara mandiri. Wirausaha lebih menekankan pada bagaimana menghadapi risiko atau ketidakpastian. Dewasa ini kesadaran masyarakat untuk mulai berwirausaha mulai tumbuh dan geliatnya semakin terlihat. Hal tersebut dapat dilihat dari persentasi jumlah karyawan yang mengundurkan diri demi menjalani hidup sebagai wirausahawan, sebagian besar lulusan perguruan tinggi yang memilih untuk berwirausaha dari pada menjadi karyawan, mulai mengalirnya dana bantuan untuk usaha kecil dan menengah, dan lain sebagainya.

Wirausaha memiliki banyak peran dalam hal perkembangan perekonomian yang ada pada suatu negara. Diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Dengan berwirausaha, selain keuntungan pribadi yang dihasilkan juga secara langsung dapat membantu orang lain agar dapat lebih produktif. Ketika memutuskan untuk berwirausaha, tentu dalam perjalanannya akan membutuhkan karyawan yang akan membantu pekerjaan produksi dan lain sebagainya. Sadat ataupun tidak aktivitas wirausaha secara langsung dapan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
2. Wirausaha dalam bentuk barang dan jasa mampu meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tentunya dengan meningkatnya PDB akan diikuti oleh pendapatan perkapita masyarakat yang meningkat.

3. Hasil produksi barang atau jasa yang sudah mampu bersaing dengan hasil produksi luar negeri akan berdampak pada meningkatnya permintaan ekspor sehingga dapat pula meningkatkan devisa negara.
4. Pelaku usaha besar dan sukses akan memperbesar investasi dalam negeri, sehingga menambah produksi nasional akan mengurangi dan ketidaktergantungan oleh investor asing.

Dalam merintis usaha tentunya tidak terlepas dari hambatan dan tantangan. Salah satu diantaranya adalah kurangnya pengetahuan dibidang ini. kebanyakan orang tidak mengenal apa itu kewirausahaan, sehingga tidak tahu akan memulai wirausaha dalam bidang apa, bagaimana prosesnya,  bagaimana mengambil keuntungan dan menanggung risiko. Jika pengetahuan dalam bidang wirausaha minim, maka kreatifitasnya juga terbatas, sehingga tidak mampu berpikir panjang menciptakan produk yang unik dan diminati oleh masyarakat. namun perlu dipahami bahwa wirausaha adalah suatu upaya yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Namun disamping itu, harus mewaspadai hambatan dan tantangan yang kemungkinan terjadi baik di awal ketika hendak membuka usaha atau ketika usaha sedang berjalan. (KelasIndonesia.com)

Majas Simbolik Lengkap dengan Pengertian dan Contoh



Majas Simbolik Lengkap dengan Pengertian dan Contoh - Sering kita temui penggunaan majas dalam ungkapan sehari-hari yang bermaksud untuk memberi kesan akan maksud dari gagasan yang inin diutarakan. Majas simbolik salah satunya, tergolong ke dalam majas perbandinga, yang menyandingkan atau membandingkan gagasan dengan sesuatu yang dapat melukiskan makna dari gagasannya tersebut. Dalam majas simbolik, menggunakan simbol berupa hewan atau tokoh atau lambang atau benda benda tertentu yang dapat menggantikan kata yang ingin diutarakan. Penggunaan simbol-simbol ini menggantikan kata gagasan yang ingin diutarakan, simbol yang dipakai ialah simbol yang memang telah dikenal untuk menggambarkan sesuatu baik oleh penutur maupun lawan bicara. Penggunaan kalimat simbolik ini dapat menyampaikan hasrat penutur untuk mengkritik atau beropini terhadap sesuatu atau seseorang secara halus, karena digambarkan dengan simbol-simbol yang artinya maknanya terkandung secara implisit.

 
CONTOH PENGGUNAAN MAJAS SIMBOLIK:

Berikut merupakan kumpulan contoh penggunaan majas simbolik yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari – hari.

1. Merpati adalah lambang kesucian cinta
2. Yin dan yang adalah lambang keharmonisan, kesimbangan hidup
3. Kenapa selalu aku yang jadi kambing hitam untuk menutupi perbuatan busukmu?
4. Garuda adalah lambang negara Indonesia yang menggambarkan kemerdekaan perjuangan melawan penjajahan
5. Tak ada pilihan saat itu, kami terpaksa meminta bantuan pada lintah darat itu, tak disangka urusannya menjadi serumit ini
6. Kekuasaan dan kekayaan telah membutakan hati andi, ia tega membawa perselisihan dengan ibunya yang sudah renta ke meja hijau
7. Berhati-hatilah dalam mengucapkan sesuatu jika kau tidak mau  mulutmu menjadi harimaumu
8. Siapa sangka, gadis buruk rupa itu dipersunting oleh anak orang nomor satu di kampung ini. Kecantikan tak melulu dilihat dari fisik.
9. Dia memang bunglon yang selalu berganti warna dimana ia berada, pendirianya sungguh sangat dipertanyakan.
10. Penjualan handphone android semakin diminati ditambah pabrikan china yang membuat semua orang mampu menikmatinya
11. Dikala lilitan ekonomi semangat belajar sari tetap membara, ia bercita-cita untuk membawa keluarganya keluar dari kemiskinan.
12. Malin kundang ialah simbol anak yang durhaka kepada orang tuanya. Orang tua telah mengasuh, merawat setulus hati tanpa pamrih namun apa balasan dari anaknya, mengakui orang tuanya saja ia malu. Malin kundang telah dibutakan akan kekayaan dan kekuasaan. Sangat pantas malin kundang mendapat sebuah kutukan.
13. Banyak wanita yang telah menjadi korban lelaki hidung belang itu
14. Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua, bukan pada guru atau sekolah. Anak – anak adalah tulang punggung yang akan membawa kebaikan bangsa oleh karena semua elemen masyarakat harus saling membahu untuk pendidikannya.
15. Wanita adalah tiang pembangunan negeri ini.
16. Merah adalah lambang keberanian dan putih adalah lambang kesucian. Merah dan putih bersatu dalam Indonesia, berani dan suci dalam membela kemerdekaan Indonesia.
17. Karena hubungan arus pendek memicu kemarahan si jago merah hingga melahap perumahan tanah abang yang merugikan sekitar 2000 orang.
18. Lorenzo siap menaklukkan rivalnya dengan kuda besinya yang baru
19. Inilah yang terjadi jika si kancil itu menjadi pemimpin, akal bulusnya menipu kita semua.
20. Kau memang penyihir, mampu menaklukkan andre yang terkenal sangat tertutup
21. Pulau papua terkenal sebagai Mutiara hitam yang penuh akan kekayaan harus kita jaga dari incaran asing.
22. Janda kembang itu menjadi sosortan mata para lelaki buaya darat,
23. Beasiswa menjadi jembatan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu untuk dpat mengenyam pendidikan lanjut.
24. Internet adalah cakrawala dunia yang mengenalkan hal-hal baru meski belum pernah bersentuhan.
25. Ketidakpedulian penguasa terhadap anak suku dalam menggerakkan hati.

Sumber: Kelas Indonesia
Penjelasan dan Contoh Majas Antonomasia

Penjelasan dan Contoh Majas Antonomasia

Penjelasan dan Contoh Majas Antonomasia - Majas antonomasia merupakan sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dengan menjelaskan sifat atau karakteristik dari hal tersebut. Dalam majas ini sifat atau karakteristik tersebut dijadikan sebagai identitas pengganti nama atau nama lain dari suatu hal yang dinyatakan dalam kalimat. Agar lebih jelas, perhatikan contoh kalimat majas antonomasia berikut:

Contoh:

1. Si gemuk itu berlari sekuat tenaga hingga napasnya habis ketika dirinya dikejar anjing.

Penjelasan:

Majas antonomasia dalam kalimat di atas ditunjukkan dalam peryataan sifat “si gemuk”. Sapaan “si gemuk” telah menjadi pengganti identitas dan penjelasan terhadap nama atau sapaan lainnya pada subyek.

2. Dodo selalu mampu menjawab pertanyaan pada soal ujian fisika di kelasnya, tak heran jika dirinya dijuluki sebagai si cerdas.

Penjelasan:

Pada kalimat di atas sapaan “si cerdas” merupakan suatu identitas pengganti dari subyek. Sapaan tersebut juga menjelaskan tentang sifat dan karakteristik dari subyek yang melengkapi peryataan penjelasan lainnya dalam kalimat.

Perhatikan lagi beberapa kalimat majas antonomasia pada contoh 3 – 45 berikut :

3. Si pintar itu kini berhasil mendapatkan beasiswa dari delapan universitas negeri ternama di Indonesia.
4. Aku malas bertemu dengan si cerewet itu, ia selalu saja membuat telingaku panas.
5. Kenapa lagi dengan si pembuat onar itu? selalu saja membuat masalah di mana saja.

6. Kemana perginya si pemalas itu? Selalu saja menemukan tempat yang bagus untuk membolos sekolah.
7. Apa kau sadar bahwa kau dijuluki sebagai si dungu? Bahkan kerbau saja malu disamakan dengan dirimu.
8. Kenapa si manis dan cantik itu tak masuk sekolah hari ini?
9. Mengapa si gemuk temanmu itu tidak juga mau memperbaiki pola makannya? Bukankah ia ingin memiliki tubuh yang ideal?
10. Sungguh aku rindu dengan si mata indah itu, kapan kau bisa mempertemukanku dengannya lagi?

11. Kemana perginya si rambut ikal itu? Berani-beraninya ia mencuri buku gambar milikku.
12. Aku ingin bertanya banyak hal tentang keluarga besarku pada si jangkung itu, ternyata ia adalah salah seorang kerabat jauhku.
13. Bagaimana kau bisa berteman dengan si gimbal yang urakan itu? Apa kau ingin mendapat pengaruh buruk darinya?
14. Kenapa si rambut keriting penjual kue basah itu belum juga muncul? Padahal aku ingin memborong semua kue dagangannya.
15. Sungguh aku tak tahan menahan tawa ketika mendengan celotehan si pembual itu.

16. Sudah kukatakan padamu agar tidak lagi bicara dengan si pembohong itu.
17. Aku sangat senang sekali bisa berkenalan dengan si mata bulat yang cantik itu.
18. Esok aku tidak akan terlambat ke sekolah lagi, aku malas berurusan dengan si kumis panjang itu.
19. Si tubuh mungil itu sungguh membuat hatiku menangis menahan rindu.
20. Kelas ini terasa sangat sepi tanpa hadirnya si tukang melucu itu.

21. Aku tertawa terbahak-bahak ketika mendengar si kurus bersumpah bahwa dalam seminggu ia akan berusaha menjadi gemuk.
22. Aku tak suka melihat si kaca mata itu mendekati gadis incaranku.
23. Si rambut indah itu akan kucari tahu siapa nama dan nomor handphonenya.
24. Sungguh si hidung mancung yang menyebalkan, mengapa ia bisa menjadi pusat perhatian para gadis secepat itu?
25. Si pintar berwajah manis itu tersenyum kepadaku dari kejauhan.

26. Mengapa aku harus duduk sebangku dengan si bodoh ini?
27. Sungguh menyebalkan jika aku harus duduk sebangku dengan si pembual ini.
28. Heri dijuluki dengan sebutan si pendek di kelasnya, namun ia tak memperdulikan hal remeh temeh semacam itu.
29. Karena sederet pengalamannya dalam menaklukkan hati wanita, kini ia dijuluki sebagai sang penakluk hati.
30. Ia telah berganti pasangan sebanyak puluhan kali, teman-temanku menjulukinya dengan sebutan sang petualang cinta.

31. Si lemah lembut itu memiliki banyak teman karena merasa nyaman dengan keramah-tamahannya.
32. Kini tak ada satupun siswa yang mau menjadi teman dari si pemarah itu.
33. Si pecundang itu selalu saja gagal dalam hal apapun.
34. Kapan si guru tampan itu mengajar di kelas kita lagi?
35. Meskipun penampilannya tak rupawan, si tambun itu memiliki banyak teman yang sayang padanya.

36. Aku tertawa terpingkal-pingkal melihat si gemuk itu berlari seperti bula besar yang menggelinding.
37. Alangkah senagnya hatiku ketika si cantik itu tersenyum padaku.
38. Jika tiba waktunya aku akan meminang si rambut indah itu.
39. Memangnya kau pikir siapa yang mau berteman dengan si congkak itu?
40. Kuperingatkan agar kau tidak terlalu dekat dengan si penghianat itu!

41. Jika ada kesempatan, aku akan mengobrol lebih dekat dengan si pintar itu.
42. Sungguh menyenangkan berbincang-bincang dengan si ramah itu.
43. Hatiku bergetar saat si murah senyum itu menyunggingkan bibirnya dengan sedikit memejamkan matanya kepadaku.
44. Si murah hati itu telah banyak sekali berbuat baik padaku dan keluargaku.
45. Aku tak mau berurusan dengan si pemarah berotot besar itu.
46. Sungguh aku tak akan menemui si mulut besar yang selalu saja membuat hatiku panas.

Sumber: Wikipedia.org/kelasindonesia.com
Contoh Menulis Pokok-Pokok Berita dengan Formula 5W + 1 H

Contoh Menulis Pokok-Pokok Berita dengan Formula 5W + 1 H

Contoh Menulis Pokok-Pokok Berita dengan Formula 5W + 1 H -  Berita adalah segala bentuk informasi yang disampaikan kepada pendengar baik melalui lisan atau tulisan. Berita – berita yang disampaikan secara lisan, misalnya berita dari teman, dari televisi, radio, dan lain – lain. Sedangkan, berita yang disampaikan secara tulisan, misalnya berita yang ada di surat kabar, media online, dan lain – lain.

Untuk mendapatkan inti informasi yang ada di dalam berita, maka kita harus mencari tahu pokok – pokok atau inti utama berita tersebut. Berikut ini adalah panduan menulis pokok – pokok berita.

Langkah - Langkah Menemukan Pokok Berita

Baca/Dengarkan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan pokok – pokok berita adalah tentu saja dengan membaca atau mendengarkan berita tersebut dengan seksama. Ketika membaca atau mendengarkan suatu berita, pahamilah apa yang sedang dibahas dalam berita tersebut. Jika perlu baca atau dengarlah berita tersebut secara berulang – ulang.

Temukan inti berita

Untuk menemukan pokok – pokok berita dapat dilakukan dengan berpedoman pada Formula 5W + 1H, yaitu pertanyaan – pertanyaan yang merupakan unsur utama berita tersebut. Lalu apa sajakah pertanyaan – pertanyaan tersebut, diantaranya adalah:

What (Apa)
Apa yang sedang diberitakan ?

Who (Siapa)
Siapa saja yang sedang diberitakan ?

Where (Dimana)  
Dimana peristiwa itu terjadi ?

When (Kapan)
Kapan peristiwa itu terjadi ?

Why (Mengapa)
Mengapa peristiwa itu bisa terjadi ?

How (Bagaimana)
Bagaimana peristiwa itu terjadi ?

Jawaban dari pertanyaan – pertanyaan di atas harus kita temukan ketika membaca atau mendengar berita. Jika Anda ingin mendapatkan pokok – pokok berita dari tv, radio, atau teman, maka Anda harus menyiapkan buku catatan. Catatlah dengan segera jawaban dari pertanyaan 5W + 1H, karena jika tidak, maka Anda bisa kehilangan salah satu pokok berita. Sedangkan, jika Anda membaca, bacalah berulang – ulang dan temukan jawaban dari 5W + 1H tersebut.

Buat Ringkasan

Setelah jawaban dari 5W + 1H didapat, buatlah kesimpulan pendek dengan menyusun jawaban tersebut dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.

Contoh Menemukan Pokok – Pokok Berita

Bacalah berita di bawah ini !

Berita.com. Angkatan Laut Indonesia menerima kiriman kapal penelitian serbaguna 933, KRI Rigel buatan Prancis di Jakarta International Container Terminal 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari Jumat.

"Saya berharap kapal ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kapal kita yang akan digunakan untuk memperbaharui data navigasi, penelitian kedalaman laut, topografi dan salinitas. [...], sehingga data – data yang terkumpul bisa digunakan dalam upaya pembangunan nasional," kata Laksamana Angkatan Laut, Ade Supandi,

Ade menambahkan bahwa kapal itu diharapkan bisa digunakan sebagai program tahunan pemerintah untuk memperbarui peta laut, terutama untuk proyek reklamasi pantai yang terjadi di berbagai daerah.
Kapal ini adalah kapal pertama dari dua buah kapal baru yang dipesan berdasarkan kontrak dengan Departemen Pertahanan dari pembuat kapal Perancis OCEA SA pada bulan Oktober 2013. Pengiriman kapal kedua dijadwalkan akan diselesaikan pada bulan Juli atau Agustus, kata Ade.

The Regel 933, yang diklaim oleh Angkatan Laut sebagai kapal yang paling berteknologi canggih di Asia, merupakan bagian dari usaha untuk moderenisasi kapal - kapal pengamat Angkatan Laut oleh perusahaan hidro-oseanografi dalam lima tahun ke depan

KRI Regel 933, yang akan diawaki oleh 30 personel angkatan laut dan dipimpin oleh Letnan Kolonel M. Wirda Prayogo, berangkat dari Les Sables D'Olonne Dock di Perancis, dibuat, pada tanggal 26 Maret dan tiba di perairan Indonesia pada tanggal 6 Mei.

Kapal penelitian baru ini dilengkapi dengan alat pengamatan maritim dan peralatan oseanografi, yang akan mengumpulkan data topografi untuk mendukung tugas-tugas yang berhubungan dengan pertahanan serta operasi pencarian dan penyelamatan.

Peralatan kapal ini dilengkapi dengan sebuah kendaraan bawah air otonom untuk menghasilkan citra bawah air sampai dengan kedalaman 1.000 meter, scan sonar sisi dan stasiun cuaca otomatis.
Berat kapal ini mencapai 560 ton panjangnya 60,1 meter, dengan  lebarnya mencapai 11,5 meter dan dipersenjatai dengan senjata berukuran 20 mm dan 12,7 mm. Kapal ini memiliki kecepatan tertinggi hingga 16 knot dan dapat menampung 30 awak dan enam personil.

KRI Regel akan ditambatkan di dermaga di Jakarta yang dimiliki oleh Hydro-Oceanographic Office Angkatan Laut, untuk melengkapi kapal KRI Dewa Kembar 932, KRI Louser 924 dan KRI Pulau Romang 723. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu memimpin upacara pemberian nama kapal dan acara kommisioning di dermaga Perancis pada tanggal 11 Maret (FSU).


Pokok – Pokok Berita:

Apa yang sedang diberitakan ?
Indonesia menerima kiriman kapal angkatan laut terbaru dari Perancis.

Siapa saja yang sedang diberitakan ?
Letnan Kolonel M. Wirda Prayogo

Dimana peristiwa itu terjadi ?
Jakarta International Container Terminal 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapan peristiwa itu terjadi ?
7 Mei 2015

Mengapa peristiwa itu bisa terjadi ?
Untuk modernisasi barisan kapal angkatan laut

Bagaimana peristiwa itu terjadi ?
Indonesia memesan kapal The Regel 933 pada bulan oktober 2013. Kapal tersebut dibuat di Perancis pada tanggal 26 maret dan tiba di Indonesia pada 6 mei 2015. Kapal tersebut diawaki oleh 30 personel yang dipimpin oleh Letnan Kolonel M. Wirda Prayogo. Kini kapal tersebut ditambatakan di dermaga di Jakarta yang dimiliki oleh Hydro-Oceanographic Office Angkatan Laut.

Kesimpulan:

Berita tersebut mengungkapkan bahwa pada tanggal 6 mei 2015 Indonesia menerima kiriman satu dari dua kapal Angkatan Laut terbaru yang dipesan pada bulan Oktober 2013. Pemesanan kapal ini bertujuan untuk modernisasi kapal – kapal TNI angkatan laut Indonesia. Kapal canggih tersebut berangkat dari Perancis pada tanggal 26 maret 2015 yang diawaki oleh 30 personel dan dipimpin oleh Letnan Kolonel M. Wirda Prayogo. Kapal canggih tersebut kini ditambatkan di dermaga di Jakarta yang dimiliki oleh Hydro-Oceanographic Office Angkatan Laut. (Disarikandari: Kelasa Indonesia.com)
Pengertian Karangan Deskripsi dan Contoh

Pengertian Karangan Deskripsi dan Contoh

Pengertian Karangan Deskripsi dan Contoh - Karangan deskripsi adalah suatu tulisan yang berisi tentang gambaran-gambaran atau pemaparan suatu objek, lokasi, keadaan, atau benda dengan menggunakan kata-kata. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan suatu kesan yang jelas kepada pembacanya agar pembaca seolah-olah mengetahui, melihat atau merasakan sendiri objek yang sedang dibahas. Biasanya apa yang digambarkan di dalam karangan deskripsi merupakan hasil pengamatan panca indra.

Ciri-Ciri Karangan Deskripsi

Suatu karangan deskripsi memiliki ciri-ciri kususus sebagai berikut:

1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek  yang bisa dilihat, didengar, atau dirasakan oleh pembaca.
2. Penggambaran objek tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan panca indera.
3. Membuat pembaca atau pendengar seolah-olah merasakan, melihat atau mengalami sendiri apa yang sedang dibahas di dalam tulisan.
4. Karangan deskripsi disampaikan dengan gaya bahasa yang menarik dengan pilihan kata yang komunikatif.

Jenis-Jenis Karangan Deskripsi

1. Deskripsi Artistik atau Impresionitik.

Karangan deskripsi ini menekankan pada tanggapan emosional yang dirasakan oleh pembaca atau pendengarnya. Saat menulis karangan ini, penulis berusaha untuk memberikan kesan kepada para pembacanya.

Contoh Karangan Deskripsi Artistik:

Taman Bungaku

Sore hari itu aku sedang duduk di taman bunga di depan rumahku. Aku duduk di sebuah kursi yang terbuat dari semen tepat di tengah-tengah taman yang berkuran 7 X 8 meter. Taman bungaku dibuat oleh ayah sekitar satu tahun yang lalu sebagai tanda cintanya akan tumbuh-tumbuhan.

Aku bersantai di sana sejenak sambil melihat-lihat bunga yang sedang bermekaran indah dan tersusun rapi menurut jenis mereka. Keindahan-keindahan tersebut memaksa diriku untuk mengitari dan mengagumi keindahan tamanku yang penuh dengan bunga.  Ketika aku berjalan di atas rerumputan hijau, langkahku terhenti pada barisan tumbuhan bunga mawar yang berada di barisan pertama taman bungaku. Tumbuhan ini memiliki duri-duri yang banyak tajam di seluruh tangkainya, meskipun begitu mereka memiliki bunga yanga sangat indah dan beragam seperti, merah, hitam dan putih.

Saat aku mangagumi keindahan bunga mawar itu, hidungku merasakan suatu bau yang sangat harum datang dari baris ke du ataman bungaku. Karena penasaran, aku pun mencari-cari asal bau harum tersebut dan ternyata bau itu berasal dari tumbuhan melati. Tumbuhan ini berukuran kecil sehingga tertup oleh tumbuhan mawar yang ada di depannya. Meskipun berukuran kecil, wangi bunganya yang sangat harum seolah-olah ingin menunjukan keeksistensian dirinya.

Kemudian aku melanjutkan mengelilingi taman bungaku dan menemukan tanaman bunga lain yang begitu indah bermekaran di sana seperti, bunga sepatu, bunga anggrek, bunga lili, yang ada di baris ke tiga dan kelima dan bunga kamboja, bunga mataahari yang ada di baris 6 dan tujuh. Mereka semua tak kalah cantik dan harum dari bunga-bunga mawar dan melati.

Tak terasa aku mengelilingi taman bungaku yang berbentuk segi empat itu hingga akhirnya aku sampai di ujung taman bungaku yaitu sebuah kolam yang dipenuhi dengan ikan yang sangat banyak. Kemudian aku duduk ditepian kolam sambil memandangi seluruh taman bungaku itu. Aku sungguh bersyukur bisa memiliki taman bunga ini sehingga aku bisa menikamti keindahannya dan melepas penatku setiap saat. 

2. Deskripsi Ekspositori.

Karangan deskripsi ini merupakan karangan yang logis, biasanya penulis hanya mendeskripsikan suatu objek sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasaka olehnya saja tanpa mementingkan tanggapan emosi atau kesan pembaca.

Contoh Karangan Deskripsi Ekspositori:

Dosen Pengajar di Kampusku

Saat ini aku baru saja memasuki dunia pendidikan yang paling tinggi yaitu kuliah. Aku menempuh pendidikan di salah satu universitas yang terkenal di kotaku, Universitas Mandiri. Aku terdaftar sebagai salah satu mahasiswa pendidikan bahasa Idonesia di Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada mulanya aku mengira dunia kampus adalah dunia yang sangat kejam karena budaya senioritas yang mengakar di dalam kampus.

Namun, semua kekhawatiran itu hilang, ternyata di kampsuku semua orang baik terutama para dosen. Dosen-dosen di kampusku. Mereka sangat ramah terhadap mahasiswanya. Ada sekitar 30 dosen yang mengajar di fakultasku. Mereka semua terdiri dari 20 dosen perempuan dan 10 dosen laki-laki.

Kebanyaakan dari mereka berumur diatas 30 tahun. Mungkin inilah yang menyebabkan mereka sangat ramah terhadap mahasiswanya. Selain ramah, dosen di kampusku juga disebut dosen berkualitas. Hal ini bisa dilihat dari pendidikan terakhir mereka dari 30 dosen 20 diantaranya telah bergelar professor baik dari dalam maupun luar negeri, sedangkan sisanya bergelar doktor dan sedikit yang hanya lulusan S2.

Mereka juga sangat memperhatikan mahasiswanya, terutama Bapak Prof. Ujang. Dia adalah pembimbing akademikku. Dia telah berumur hampir setengah abad dengan ciri umum yang ada pada hampir setiap professor yaitu rambut putih dan setengah botak. Prof. Ujang selalau membimbing mahasiswanya dengan ikhlas. Itulah mengapa dosen-dosen di fakultasku terkenal akan kualitas dan keramah tamahannya kepada seluruh mahasiswanya. (KelasIndonesiadotcom)
Cara Membuat Kerangka Karangan, Pengertian dan Contohnya

Cara Membuat Kerangka Karangan, Pengertian dan Contohnya

Cara Membuat Kerangka Karangan, Pengertian dan Contohnya - Kerangka atau outline adalah suatu rencana yang memuat garis-garis besar dari suatu susunan yang akan dibuat dan berisi rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Sedangkan karangan adalah sebuah karya tulis yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan kepada pembaca.

Jadi kerangka karangan adalah suatu suatu rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu kaya tulis yang disusun dengan sistematis dan terstruktur.

Fungsi atau Manfaat Kerangka Karangan

1. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi lebih sistematis dan rapih.
2. Untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang akan dibahas dalam suatu karangan yang akan digarap.
3. Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya.
4. Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta.
5. Untuk membantu penulis mengembangkan ide-ide yang akan ditulis di dalam suatu karangan agar karangan menjadi lebih variatif dan menarik.

Cara Membuat Kerangka Karangan

Adapun cara membuat kerangka suatu karangan adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan tema dan menetukan judul suatu karangan.

Sebelum membuat karangan, tentukanlah dahulu tema karangan yang akan dibuat. Tema ini yang akan mempengaruhi seluruh isi dari karangan yang akan dibuat. Pilihlah tema-tema yang sedang hangat atau tema yang menjadi kesenangan Anda. Hal ini akan sangat membatu untuk mengembangkan karangan.

Setelah mendaptkan tema, tentukan juga judul karangan yang akan dibuat. Usahakan membuat judul yang singkat dan menarik pembaca untuk membaca karangan tersebut.

2. Mengumpulkan bahan.

Setelah mendapatkan tema, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan pendukung yang berupa topik-topik yang berhubungan dengan tema untuk dikembangkan menjadi sebuah karangan. Topik-topik tersebut antara lain, pengertian, tujuan, jenis, contoh, dan lain-lain.  Catatlah semua topik yang terlintas di dalam pikiran untuk memudahkan penseleksian bahan atau topik.

3. Menseleksi bahan.

Setelah mendapatkan topik, seleksilah topik-topik tersebut yang sesuai dengan tema karangan dan penting. Hindari membahas topik-topik yang tidak penting untuk di bahas.

4. Mengembangkan kerangka karangan.

Jika sudah mendapatkan tema, judul dan topik, buatlah karangan yang utuh dengan cara mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat. Perluas topik-topik yang telah ditentukan pada kerangka dan usahakan jangan membahas topik yang tidak ada di dalam kerangka karangan.

Contoh Kerangka Karangan:

1. Tema : Kesehatan
Judul : Manfaat Tidur Cukup Bagi Kesehatan

2. Definisi
2.1 Pengertian tidur cukup

3. Dampak Kurang tidur

3.1 Kurang tidur dapat menyebabkan terganggunya konsentarsi
3.2 Kurang tidur mudah terserang penyakit
3.3 Kurang tidur dapat mempengaruhi emosi

4. Manfaat tidur cukup

4.1 Meningkatkan konsentrasi
4.2 Meningkatkan daya tahan tubuh
4.3 Meningkatkan energi

5. Tips agar tidur nyenyak

5.1 Berolahraga
5.2 Membuat jadwal tidur
5.3 Jangan mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur

Contoh Pengembangan Kerangka Karangan

Manfaat tidur cukup bagi kesehatan

Tidur adalah suatu ativitas dimana seluruh tubuh sedang berada dalam keadaan istirahat total. Menurut para ahli, manusia membutuhkan tidur yang cukup yaitu sekitar 6 sampai 8 jam setiap hari. Lamanya waktu tersebut tidak bisa dicicil, dengan kata lain waktu 6 sampai 8 jam adalah waktu sekali tidur.

Ada beberapa dampak buruk yang disebabkan jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup. Dampak-dampak tersebut sangat berpengaruh bagi kesehatan kita, diantaranya adalah kurang tidur dapat menggangu konsenterasi. Hal ini dikarenakan otak kita mengalami kelelahan sehingga memacu mata dan mempengaruhi tubuh menjadi lemas dan mengantuk. Hilangnya konsentrasi ini sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang mengendarai kendaraan bermotor.

Dampak selanjutnya adalah kurang tidur membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Hal ini terjadi akibat dari melemahnya sistem imun atau kekebalan tubuh sehingga penyakit dapat dengan mudah menyerang. Terlebih lagi, kurang tidur membuat emosi seseorang menjadi terganggu. Biasanya orang yang mengalami kekurangan tidur akan mudah lelah dan cepat marah.

Agar terhindar dari dampak-dampak tersebut, usahkanlah untuk selalu mendapatkan tidur yang cukup, karena tubuh kita akan mendapatkan manfaat yang baik, diantaranya adalah dengan tidur yang cukup, tubuh akan berkonsentarsi dengan baik karena otak mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain itu, tidur yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari penyakit-penyakit yang akan menyerang. Yang terakhir adalah tubuh akan mendapatkan energy yang banyak untuk melakukan aktifitas di hari esok.

Demikianlah manfaat dari tidur yang cukup, agar mendapatkan manfaat-manfaat tidur di atas. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak kareana tidur yang cukup dan nyeyak merupakan kombinasi yang baik. Berikut ini adalah tips-tips untuk membuat tidur nyenyak.
yang pertama adalah berolahraga sebelum tidur, dengan berolahraga tubuh akan menjadi lelah dan memudahkannya untuk tidur nyenyak. kemudian usahakan untuk membuat jadwal tidur yang teratur agar tidur menjadi suatu kebiasaan yang baik dan yang terakhir jangan makan-makanan yang berat sebelum tidur agar tubuh tidak kembung. (Kelas Indonesia dot com)
Contoh Teks Persuasi Tentang Pendidikan, Advertensi, Politik, dan Propaganda

Contoh Teks Persuasi Tentang Pendidikan, Advertensi, Politik, dan Propaganda

Contoh Teks Persuasi Tentang Pendidikan, Advertensi, Politik, dan Propaganda - Berikut ini adalah jenis-jenis teks persuasi dan contohnya.

1. Teks Persuasi Pendidikan.

Ayo Raih Prestasi Sedini Mungkin!

Setiap manusia di dunia ini pasti ingin sekali bisa berprestasi karena presatasi adalah suatu hal yang sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua. Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya berprestasi. Namun, mencapai prestasi bukanlah mudah. Presatasi tidak bisa didapatkan hanya dengan usaha yang kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di dalamnya untuk menghadapi kerikirl-kerikil tajam yang siap menghadang di depan.

Kenapa kita harus berpresatsi sedini mungkin? Hal ini karena dengan berpreatasi sedini mungkin bisa menciptakan pribadi yang kompetitif yang kelak akan selalu memacu dirinya untuk terbiasa berkompetisi dan berprestasi saat dewasa. Selain itu dengan berpresatasi sedini mungkin juga bisa membuat kita bangga akan diri kita sendiri. Terlebih lagi, orang tua juga akan sangat bersyukur dengan pencapaian kita tersebut.

Temukanlah setiap potensi yang ada di dalam diri Anda karena setiap anak di duni ini pastilah memiliki potensi untuk berpresatai. Lihatlah diri Anda lebih dalam lagi, pasti terdapat sebuah potensi yang bisa Anda asah menjadi suatu yang membanggakan. Berprestasi tidak hanya mencakup pada bidang pendidikan saja. Banyak bidang lain yang bisa Anda andalkan seperti olahraga, seni dan masih banyak lagi.  Asahlah potensi-potensi tersebut sehingga bisa menjadi suatu hal yang bisa menuntun Anda meraih prestasi. Oleh karena itu, marilah temukan potensi dalam diri kita, lalu kembangkanlah potensi tersebut, jadilah anak yang berprestasi dan buatlah orang tua bangga akan pencapaian kita. 

2. Teks Persuasi Advertensi.

Sayangi Kesehatan Anda!

Dewasa ini banyak sekali beredar produk-produk air mineral kemasan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Tanpa kita sadari produk-produk tersebut bisa membahayakan kesehatan kita. Namun jangan khawatir karena kini hadir air mineral G-Qua. Air mineral kemasan yang telah teruji standar kesehatannya.

Kenapa G-Qua baik untuk kesehatan? G-Qua berasal dari mata air sumber pegunungan yang masih asri dan belum terjamah aktivitas manusia. Mata air tersebut langsung dialiri ke pabrik yang ada didekat kaki pegunungan. Tidak hanya airnya yang terjamin bersih, G-Qua juga dikemas dalam kemasan yang aman dan sesuai dengan standar kemasan internasional.

Oleh karena itu, jika masih sayang dengan kesehatan Anda, tinggalkan produk yang lain dan beralihlah ke G-Qua! Ayo konsumsi G-Qua sekarang juga!

3. Teks Persuasi Politik

Ayo Pilih No. 3 untuk Perubahan!

Sebentar lagi hari pemilihan kepala daerah akan segera tiba. Kini sudah saatnya rakyat yang memilih rakyat sebagai pemimpinya. Pilihlah Ahmad Husein, M.Pd calon pemimpin daerah dari Partai Kebangsaan nomor urut 3!

Ahmad Husein, M. Pd sangat berkompeten untuk memimpin Rawa Bening selama lima tahun ke depan. Jujur, Amanah, dan Sederhana itulah Ahmad Husein, M Pd. Karena berasal dari rakyat, dirinya tidak akan pernah melupakan rakyat.

Oleh karena itu, sudah siapkah Anda menerima perubahan? Datanglah dan ajak semua keluarga, sahabat ke TPS dan Jangan ragu, pilihlah Ahmad Husein, M. Pd!  Insha Allah membawa berkah.

4. Teks Persuasi Propaganda

Marilah kembali ke Hakekat Manusia!

Smart Phone, Stupid People, slogan itulah yang tepat untuk menggambarkan keadaan manusia sekarang ini. Saat ini banyak manusia telah disibukan oleh tekhnologi ini yang tanpa kita sadari telah membawa kita keluar jauh dari garis hakekat manusia sebagai makhluk sosial.

Sebagaimana makhluk sosial, manusia sangatlah membutuhkan manusia lainnya. Tetapi saat ini, kita sudah melupakan itu semua. Kita lebih memilih bermain dengan HP kita dibandingkan dengan teman-teman kita. Kita lebih memilih bertanya dengan HP kita daripada bertanya dengan orang-orang sekitar. Kita lebih memilih berinteraksi di dunia maya daripada berinteraksi dengan orang-orang baru yang ada di sekitar kita.

Tanpa kita sadari perilaku tersebut akan menciptakan pribadi yang pasif, acuh tak acuh dan anti sosial. Sebelum hal tersebut mempengaruhi kita lebih jauh lagi, Bangkitlah dari tempat duduk atau tempat tidur kita. Marilah matikan handpone kita sejenak, lihatlah sekeliling kita betapa banyak hal yang bisa kita lakukan daripada hanya sibuk berkutat dengan handphone. Pergilah keluar dan berinteraksilah dengan sesama. Sapalah dan berikan senyum yang indah, maka kita akan menyadari betapa indah dunia ini tanpa tekhnologi-tekhnologi tersebut. Oleh karena itu, marilah kembali kepada hakekat umat mnusia dan jangan mau dibodohi oleh smart phone yang membuat kita menjadi stupid people.

Sumber: Kelas Indonesia
Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan

Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan

Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan - Artikel opini adalah sebuah tulisan yang berisi pendapat, gagasan, atau pikaran yang bersifat pribadi terhadap suatu permasalahan yang sedang menjadi objek pembicaraan di masyarakat. Artikel ini bersifat bebas dan objektif.

Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan1:

Perlukah Ujian Nasional Online Diadakan?

Beberapa hari lagi Ujian nasioanal akan segera dilaksanakan baik di tingkat SMA hingga tingkat SD Pelaksanaannya pun sama dengan pelaksanaan ujian nasional tahun lalu, hanya saja pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) menambahkan sedikit aturan baru yaitu dengan melaksanakan ujian nasional secara online di beberapa sekolah.

Jika dilihat dari keadaan dan situasi yang ada dilapangan saat ini, rencana pelaksanaan ujian nasional online tersebut tidaklah tepat dan perlu untuk dipertimbangkan kembali. Sebenarnya ide yang disampaikan oleh pemerintah untuk melaksanakan ujian nasional tersebut sangat baik tetapi dalam pelaksanaanya di lapaangan akan menimbulkan berbagai macam permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan atau tenaga-tenaga ahli di beberapa sekolah.

Jika pelaksanaan ujian nasional online ini tetap dilakukan, beberapa sekolah akan mengalami kesulitan karena ketiadaan infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet dan daya listrik. Coba kita bayangkan jika di sekolah tersebut memiliki 300 siswa yang mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanakan ujian nasioanl ini. Tentunya mereka akan membutuhkan komputer yang sangat banyak. Apabila tetap dipaksakan, cara satu-satunya adalah dengan menggunakan komputer secara bergantian, tetapi cara ini malah akan menimbulkan masalah baru yaitu timbulnya kecurangan-kecurangan dalam ujian nasional. Kalaupun kecurangan ini tetap dibiarkan terjadi, lantas apa gunanya ujian nasional dilaksanakan dengan menghambur-hamburkan uang Negara yang tidak sedikti tersebut, jika tujuan utama ujian nasional tidak tersampaikan.

Terlebih lagi masalah yang dapat ditimbulkan adalah kurangnya tenaga-tenaga ahli di beberapa sekolah. Pelaksanaan ujian nasional yang baru akan dilaksanakan tahun ini akan membuat beberapa sekolah bingung. Bahkan ada juga yang tidak mengerti bagaimana melaksanakannya. Misalnya, jika ada guru  dan siswa yang tidak bisa menggunakan komputer, lalu apa yang akan terjadi? bisa dipastikan mereka akan kesulitan dan tentunya ini juga akan menambah beban beberapa siswa. Mereka bisa terganggu konsentarsinya dan akibatnya mereka malah akan gagal dalam ujian nasioanl ini.

Semestinya apabila pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, mereka harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung dan juga jangan terlalu terburu-buru untuk melaksanakannya. Pemerintah pun perlu melakukan sosialisasi langsung ke sekolah jauh-jauh hari sebelum ujian nasional dilaksanakan agar tidak menimbulkan masalah yang telah disebutkan di atas.

Contoh Artikel Opini Tentang Pendidikan 2:

Pendidikan hanya menghasilkan orang pintar bukan orang terdidik

Saat ini banyak sekali terjadi tindakan-tindakan yang memalukan di negeri ini seperti korupsi, suap dan masih banyak lagi. Namun, anehnya para pelaku tindakan kejahatan tersebut adalah orang-orang pintar yang bergelar sarjana dari berbagai lulusan universtas yang ternama. Melihat fenomena-fenomena yang terjadi saat ini, sepertinya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di Indonesia dan semestinya harus dikaji ulang.

Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu dunia sehingga banyak menghasilkan orang-orang pintar tetapi sayangnya mereka tidak terdidik dan memiliki budi pekerti yang lemah. Akibatnya orang-orang pintar tersebut malah menjadi orang yang bejat, maling dan penindak kaum yang lemah. Padahal seharusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang baik untuk menciptakan kemaslahatan bagi orang banyak.

Terlebih lagi, saat ini banyak sekali orang-orang yang berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tetapi tindakan mereka sangat memalukan dan meresahkan masyarakat sekitar. Contohnya adalah, para dewan yang ‘’katanya’’ terhormat banyak yang tertangkap tangan melakukan korupsi atau penyuapan. Parahnya lagi tindakan tersebut dilakukan bersama-sama dengan teman-teman mereka yang juga “katanya” terhormat. Yang lebih miris saat mereka tertangkap oleh pihak yang berwajib, mereka malah dengan tenang dan melemparkan senyum yang lebar kepada masyrakat. Seolah-olah mereka senang dengan apa yang mereka perbuat. Bukankah mereka malu dengan tindakan tersebut, apakah mereka tidak mengetahui atau tidak pernah diajari bahwa memakan uang yang bukan haknya adalah perbuatan dosa dan haram hukumnya bagi mereka dan keluarganya.

Memang mereka itu sudah kehilangan akal sehat dan putus sudah urat malunya. Bahkan ada saja orang yang jelas-jelas terjerat kasus korupsi yang menjadi ketua atau pemimpin suatu instansi. Bukankah ini sangat memalukan? 

Oleh karean itu, sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera direvisi dengan tidak hanya mementingkan hasil, tetapi lebih mementingkan suatu proses untuk mencapai suatu keberhasilan agar tidak lagi mencetak orang-orang pintar yang memintari, bukannya orang-orang pintar yang mendidik. (disadur from:kelasindonesia.com)
Definisi Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran

Definisi Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran

Definisi Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran - Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang saling terjalin dan mengandung sebuah gagasan atau topik utama yang sedang dibahas di dalamnya. Ada beberapa jenis Paragraf di dalam bahasa Indonesia yaitu Paragraf deduktif, Induktif, dan campuran.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.

Ciri-ciri kalimat deduktif:

a. Kalimat utama berada di awal paragraf.
b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.

Pola Paragraf deduktif:

Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.

Contoh Paragraf deduktif:

Kemacetan sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas

2. Paragraf Induktif

Kalimat utama Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun  bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.

Ciri-ciri kaliamat Induktif

a. Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
b. Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
c. Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir Paragraf.

Pola Kalimat Induktif

Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum.

Contoh Paragraf Induktif:

Paragraf Induktif terdiri dari beberapa jenis yaitu

a. Generalisasi

Setelah ujian anak-anak di periksa, ternyata nilai mereka beragam. Sebnyak 20 siswa nilainya melebihi standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar kelulusan, dan tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar. Bisa dikatakan kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.

b. Analogi

Belajar di masa tua membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah melemah karena terlalu banyaknya pikiran yang mengagngu. Itulah mengapa dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.

c. Sebab-akibat

Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.

d. Perbandingan

Andi suka menolong setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti adiknya Anto yang suka menjahili orang. Anto terkanal karena kenakalannya daripada prestasinya. Itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temanya.

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat utama.

Ciri-ciri Paragraf campuran:

a. Memiliki kalimat utama pada awal Paragraf dan kemudian ditekankan kembali pada akhir paragrapah.
b. Adanya pengulangan atau variasi pada beberapa kata kunci atau keyword pada awal dan akhir paragraf.

Pola Paragraf campuran:

Umum,
Khusus,
Khusus,
Umum.

Contoh:

Manusia adalah makhluk sosial. Semua pekerjaan sehari-hari kita membutuhkan manusia lainnya. Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani untuk mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk mendapatkan daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan orang lain. Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.

Semua makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Binatang bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi, binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan hidup. (kelasindonesia.com)
Cara Mudah Menyimpulkan Isi Paragraf

Cara Mudah Menyimpulkan Isi Paragraf

Cara Mudah Menyimpulkan Isi Paragraf - Dalam materi Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan teks cerita atau peristiwa adalah dengan cara mengetahui isi atau tema atau pokok pikiran yang terkandung dalam suatu paragraf. Dengan mengetahui pokok pikiran suatu paragraf maka kita dapat dengan mudah menarik kesimpulan paragraf itu.


Sehubungan dengan hal itu kelasindonesia.com telah merangkum langkah-langkah atau step yang dapat dijadikan acuan sebagai berikut:

1. Judul teks. Judul mewakili isi paragraf. Dengan melihat judul, pembaca dapat mengetahui isi paragraf secara umum. Carilah ide pokok pada tiap-tiap paragraf yang merupakan runutan isi dari paragraf tersebut. Namun demikian, banyak paragraf yang tidak memiliki judul, maka gunakan cara kedua, yakni mencari ide pokok tiap-tiap paragraf.

2. Ide pokok paragraf. Dalam teks, paragraf memiliki satu ide pokok yang dapat terletak di awal paragraf (deduktif) atau di akhir pargraf (indukti). Oleh karenanya, teknik untuk mencari ide pokok ialah dengan membaca awal kalimat atauakhir kalimat. Berdasarkan letak ide pokok, paragraf dibedakan menjadi:

a. Paragraf deduktif.

Dikenal juga dengan paragraf umum-khusus. Pola pengembangan paragraf ini ditulis dengan menjabarkan hal-hal yang umum, yang merupakan ide pokok dari paragraf kemudian dikemangkan dengan penjabaran hal-hal yang detail (khusus). Contoh dalam pengembangan paragraf deduktif dengan ide pokok “ merokok dapat merusak kesehatan”, untuk menjelaskan ide pokok yang bersifat umum maka paragraf dapat dikembangkan dengan menambahkan hal-hal yang khusus, seperti data tentang kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh merokok. Sehingga paragraf deduktif juga dapat disebut paragraf akibat-sebab.

b. Paragraf induktif.

Cara induktif merupakan pengembangan paragraf yang menjelaskan suatu peristiwa dari yang detail (khusus) ke yang umum atau mengutarakan sebab yang ditimbulkan oleh suatu akibat (sebab-akibat). Sehingga paragraf induktif dikenal dengan paragraf khusus-umum. Ide pokok pada paragraf ini terletak di akhir paragraf (umum). Di awal paragraf merupakan kalimat-kalimat yang menjelaskan atau yang mengembangkan ide pokok paragraf. Untuk menentukan paragraf induktif cukup mudah, karena ide pokok dalam paragraf ini ditulis di akhir dengan kata yang khas, seperti dengan penggunaan kata, “maka, oleh karena itu, dengan demikian”, dan lain-lain  yang menunjukkan suatu final (kesimpulan).

3. Rangkai ide pokok pada tiap paragraf. Dalam kegiatan menyimpulkan, kita dituntut untuk menceritakan kembali atau meringkas isi paragraf (teks) dengan kalimat yang ringkas dan sederhana dengan tidak merubah makna dari isi teks tersebut. Kesimpulan teks paragraf dapat ditulis dengan metode pengembangan paragraf sebagai berikut:

a. Generalisasi. Dalam metode ini, kesimpulan ditulis dengan menggeneralisasikan semua isi ide pokok yang ada dalam paragraf, dan dijelaskan dengan beberapa kalimat yang merupakan pendukung dari teks tersebut. Dapat dikatakan pola pengambangan kalimat deduktif.

b. Analogi. Menyimpulkan paragraf dengan metode analogi yaitu membuat kesimpulan paragraf dengan membandingkan hal lain yang serupa dengan permasalahan yang ada dalam paragraf. Contoh paragraf tentang bahaya merokok, dengan teknik analogi penulis dapat menyimpulkan bahaya yang ditimbulkan merokok dengan bahaya narkoba. Biasanya teknik ini digunakan untuk menekankan isi dari paragraf tersebut.

c. Sebab-akibat. Teknik pengembangan penulisan kesimpulan paragraf dengan sebab akibt, penulis menjabarkan terlebih dahulu sebab-sebab (atau hal-hal yang bersifat khusus) dari isi teks, yang dapat pula dimunculkn hasil penelitian atau sebagainya, kemudian ditekankan kesimpulan teks tersebut. Pola sebab-akibat merupakan kebalikan dari pola generalisasi.

Jika kamu sudah mengetahui langkah simple dalam menyimpulkan isi teks. Dengan langkah-langkah di atas, kamu lebih mudah dan cepat dalam menenukan kesimpulan teks. Intinya dalam membuat kesimpulan kita menceritakan kembali isi teks (paragraf) dengan kata-kata (kalimat yang lebih sederhana. Kesimpulan dibangun dengan memperhatikan ide-ide pokok yang terdapat pada paragraf. Kemudian, dikembangkan dengan hasil analisis sesuai dengan isi teks (paragraf). Kesimpulan merupakan keseluruhan isi atau pokok pembicaraan yang ingin disampaikan. (copypaste from kelasindonesia)
5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia - Jenis-Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia (Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi) - Karangan adalah suatu bentuk karya tulis yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan kepada para pembaca. Berdasarkan tujuannya, karangan terbagi ke dalam 5 jenis karangan, diantaranya adalah karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi dan peruasi. Di bawah ini adalah jenis-jenis karangan yang biasa kita temukan sehari-hari.

1. Karangan Deskripsi.

Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.

Ciri-ciri karangan deskripsi:

1. Melukiskan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca.
2. Melibatkan observasi panca indera.
3. Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan pribadi penulis terhadap suatu objek.

Contoh karangan deskripsi:

Kucingku

Aku memiliki sebuah kucing yang bernama meow di rumah. Meow adalah jenis kucing Persia yang dihadiahkan keapadaku setahun yang lalu. Seperti kebanyakan kucing Persia lainnya, Meow sangat gemuk dengan bulu-bulu yang sangat halus menutupi seluruh tubuhnya. Meow memiliki bulu berwarna putih seperti salju, hidung yang sangat pesek, dan ekor yang panjang.

Meow sangatlah lucu, dia selalu mengikutiku kemanpun aku pergi. Dia juga sangat manja terhadapku, setiap kali dia lapar, meow akan menjilati kakiku. Meow sangatlah rakus, dia gemar menghabisi makanannya dan meminum susu dengan sangat cepat. Tak hanya rakus, Meow juga pemalas, dia selalu menghabiskan harinya dengan tidur di sofa rumahku.

2. Karangan Narasi.

Karangan narasi adalah suatu bentuk karya tulis yang berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending.

Ciri-ciri karangan narasi:

1. Menyajikan suatu cerita yang berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada pembaca.
2. Cerita-cerita tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang jelas.
3. Ada konflik dan tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan.
4. Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas.
5. Betujuan untuk menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang disampaikan.

Contoh karangan narasi

Pertemuan yang Terindah

Pagi hari itu aku duduk termenung di sebuah taman. Ku pandangi semua bunga-bunga indah yang sedang bermekaran dengan indahnya. Ketika aku sedang menikmati pemandangan dalam kesunyian, tiba-tiba aku mendengar jeritan seorang wanita dari arah belakangku. Aku pun terdiam dan heran, lalu dengan penasaran aku segera menuju sumber suara tersebut.

Betapa terkejutnya diriku ketika mengetahui bahwa jeritan tersebut berasal dari seorang wanita manis berbaju biru. Lalu aku dekati wanita itu, “Kamu baik-baik saja?” tanyaku. “Kamu siapa?” jawab wanita itu. Suaranya sangat lembut dan wajahnya yang manis membuat aku terpana oleh pendangan sesat itu. Tanpa sadar bibirku mengeluarkan kata, “Aku mendengar suara teriakan, jadi ku kira Anda sedang dalam masalah,” “oh, aku tidak apa-apa, hanya terkena duri yang ada di tumbuhan ini” jawabnya. Lalu terjadi hening yang panjang dan terjadi pergolakan di dalam hatiku, ingin rasanya berkenalan dengan dirinya, tetapi aku takut.

Tak berapa lama, wanita itu pergi meninggalkanku yang berdiri bodoh tanpa berani berkenalan dengannya. Aku pun menyesal, hingga saat ini aku selalu pergi ke taman itu dan berharap bisa bertemu, “gadis manis berbaju biru” itu sekali lagi.

3. Karangan Eksposisi.

Karangan eksposisi adalah sebuah karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.

Ciri-ciri karangan eksposisi:

1. Menyajikan atau menyampaikan sebuah informasi kepada pembacanya.
2. Informasi yang disajikan bersifat fakta atu benar-benar terjadi.
3. Tidak berusaha mempengaruhi pemabaca
4. Menjelaskan sebuah proses atau analisa suatu topik.

Contoh karangan eksposisi:

Cara menanam singkong

Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang kaya akan karbohidrat. Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan batang singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong juga  dapat tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya sangat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian khsusus untuk hasil yang maksimal sebagi berikut:

Pilihlah batang singkong yang paling bawah, potong kira-kira sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan pada tempat yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil.

Setelah 2 mingggu, tanam singkong pada tanah yang sudah digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong saling berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan. Tancapkan ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar singkong mudah di cabut saat panen.

Demikianlah cara menanam singkong yang baik untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menguntungkan.

4. Karangan Argumentasi.

Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan penulis agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis.

Ciri-ciri karangan argumentasi

1. Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di bahas.
2. Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang berupa fakta, data, contoh, maupun grafik.
3. Bertujuan untuk menyakinkan pembaca.
4. Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.

Contoh karangan argumentasi

Smart Phone Stupid People

Saat ini kita telah mamasuki zaman tekhnologi yang luar biasa perkembangannya. Semua urusan manusia sekarang sudah dimudahkan oleh hadirnya tekhnologi ini. Salah satu tekhnologi yang sangat berkembang saat ini adalah alat komunikasi atau telephone pintar. Namun, tanpa kita sadari telephone pintar selama ini membuat manusia menjadi bodoh dan malas.

Kenapa bisa seperti itu? Hal ini bisa terjadi karena kita telah dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada. Kemudahan informasi yang bisa didapatkan manusia tersebut membuat manusia semakin malas untuk mencari atau mempelajari suatu informasi sehingga mereka akan terbiasa untuk mengandlkan smart phone.

Tak hanya itu, smart phone juga membuat manusia menjadi pasif dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Ada banyak fitur-fitur yang dapat mengalihkan manusia dari dunianya seperti game, social media, video, dan musik, fitur-fitur tersebut membuat manusia sibuk terhadap smart phone bahkan saat kumpul bersama teman pun mereka saling sibuk dengan smart phonenya masing-maing.

Yang terakhir adalah smart phone menghilangkan budaya-budaya yang ada di dalam masyarakat. Saat ini ada fitur peta atau GPS yang memudahkan manusia mencari tempat, kemudahan itu membuat nilai menyapa seseorang di jalan untuk bertanya menjadi hilang. Padahal dengan bertanya mereka bisa saja menjadi teman yang baik.

Demikianlah pengaruh buruk smart phone yang tidak kita sadari telah membuat mansia, malas, bodoh, dan pasif. Padahal manusia adalah makhluk sosial yang harus bersosialisasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya. 

5. Karangan Persuasi

Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.

Ciri-ciri karangan persuasi

1. Karangan ini bersifat mengajak para pembacanya
2. Memiliki alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan pembaca.
3. Karangan ini berusaha menghindari konflik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.
4. Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan pembaca.

Contoh karangan persuasi

Ayo Hidup Bersih

Hidup bersih merupkan dambaan bagi semua orang, Dengan perilaku hidup bersih, akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga akan berdampak baik pula bagi penghuninya. Seperti yang ada pada pepatah latin, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, oleh karena itu, marilah jaga lingkungan kita agar menjadi bersih.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk berperilaku hidup bersih yaitu, bersihkanlah lingkungan terdekat seperti rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan lingkungan yang bersih, semua bibit penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang. Kemudian jaga pula kebersihan diri sendiri seperti, mandi yang teratur, menyikat gigi, dan memotong kuku. Menjaga kebersihan tubuh dengan teratur membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan yang terakhir konsumsilah makanan sehat dan bergizi agar tubuh menjadi sehat dan kuat.

Perilaku hidup bersih di atas sangat penting untuk dilaksanakan agar kita sehat dan terhindar dari penyakit. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita semua menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan diri dan kebersihan makanan kita. (kelasindonesia.com)

Penjabaran Lengkap Pengertian Alenia


Penjabaran Lengkap Pengertian Alenia - Pada artikel lalu kita telah banyak membahas seputar paragraf atau alenia. Dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia tentu sudah tak asing lagi jika kita menemui alenia pada sebuah wacana atau teks. Pada artikel ini kita akan belajar mengulas kembali tentang apa itu paragraf, jenis-jenis paragraf, beserta contohnya. Berikut pembahasannya!

A. Definisi Alenia atau Paragraf.

Sebelum menyimpulkan apa itu alenia, sebaiknya kita perlu merujuk pada pendapat para ahli tentang alenia sebagai berikut:

- Lamuddin Finoza (2004 : 149) mengemukakan bahwa Alenia atau paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.

- Sabati Akhadiah, Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan mengemukakan bahwa alenia atau paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan (1988 :144).

- Gorys Keraf (1979:62) menyatakan bahwa alenia tidak lain dari suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau luas dari kalimat. Alenia merupakan himpunan dari kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alenia atau paragraf adalah bagian dari wacana, teks, atau karangan yang di dalamnya tersusun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi kesatuan utuh yang membentuk satu gagasan utama. Diantara beberapa kalimat yang tersusun di dalam paragraf, terdapat satu kalimat yang memuat pokok pikiran atau gagasan pokok. Kalimat itu disebut dengan kalimat utama.

B. Unsur-Unsur Paragraf.

Dalam pembentukan sebuah paragraf dibutuhkan unsur-unsur yang membuatnya padu. Unsur-unsur tersebut diantaranya yakni :

- Gagasan utama / ide pokok / gagasan pokok adalah ruh dari sebuah paragraf yang juga merupakan inti dari permasalahan yang ingin disampaikan oleh penulis. Gagasan utama berada dalam kalimat utama.

- Kalimat utama / pikiran utama / kalimat topik adalah kalimat yang memuat gagasan utama. Letak kalimat utama bisa berada di awal paragraph (deduktif), diakhir paragraf (induktif) atau diawal dan akhir paragraf (deduktif-induktif).

C. Struktur  Alenia/Paragraf.

Paragraf tersusun atas kalimat utama kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan kalimat inti yang memuat gagasan utama / ide pokok pada sebuah alinea. Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.

D. Syarat-Syarat Aleni /Paragraf.

- Kesatuan

Setiap alenia / paragraf memilki satu gagasan utama atau ide pokok. Alenia memiliki fungsi mengembangkan gagasan utama melalui kalimat penjelas. Dalam sebuah alenia tidak diperbolehkan adanya esensi yang bertentangan antara kalimat satu dengan lainnya. Alenia merupakan kesatuan esensi dari gagasan utama dan harus ada relevansi antara kalimat utama dengan kalimat penjelas.

- Koherensi.

Koherensi adalah kepaduan atau harmonisasi yang menggambarkan kesatuan  sistematis antara kalimat utama dengan kalimat penjelas dalam sebuah alenia.

E. Macam-Macam Paragraf.

- Eksposisi.

Berisi penjelasan dan pemberian informasi dengan tujuan tertentu terhadap suatu topik.

-  Argumentasi.

Berisi pendapat berdasarkan data dan fakta untuk menejelaskan sebuah kebenaran.

-  Deskripsi.

Berisi penjelasan / gambaran tentang suatu objek atau situasi sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan atau merasakan sesuatu yang digambarkan.

-  Persuasi.

Berisi ajakan / sugesti untuk mengikuti pembaca tertarik terhadap isi dari teks yang disampaikan penulis.

- Narasi.

Berisikan rangkaian kejadian yang sistematis, sehingga membentuk alur cerita.

F. Jenis Pola Pengembangan Alenia/Paragraf.

Berdasarkan pola pengembangannya jenis alenia / paragraf dibagi menjadi 9 jenis. Diantaranya yakni klimaks-antiklimaks, sudut pandang, perbandingan-pertentangan, analogi, contoh, klausalitas, generalisasi, klasifikasi dan definisi Luas.

Berikut uraian dari jenis pola pengembangan paragraf:

1. Klimaks-Antiklimaks.

a. Klimaks adalah bagian cerita yang diperinci mulai cerita dari bawah menuju cerita yang paling puncak. Klimaks mendeskripsikan peristiwa sampai pada konflik yang paling tinggi.

b. Antiklimaks adalah bagian cerita yang dimulai dari yang puncak kemudian diperinci dengan bagian cerita yang lebih rendah secara berangsur-angsur.

2.  Sudut Pandang.

Pola sudut pandang adalah pola pengembangan paragraf yang disandarkan pada persepsi penulis, posisi, dan tempat penulis pada sebuah teks.

3.  Perbandingan dan Pertentangan.

Perbandingan adalah upaya untuk mengidentifikasikan persamaan yang dimiliki oleh dua objek atau lebih, sedangkan pertentangan lebih banyak menunjukkan analisa perbedaan pada dua objek.

4. Analogi.

Analogi adalah bentuk penggambaran suatu objek / benda dengan
objek lain yang memunyai kesetaraan / kemiripan / kesamaaan.

5. Contoh.

Contoh merupakan gambaran real secara teknis tentang perwujudan dari sebuah teori / konsep. Contoh biasanya diuraikan dalam bentuk tulisan narasi atau deskripsi.

6. Pola Klausalitas.

Jenis pola pengembangan ini menggunakan pola sebab-akibat dan bisa juga sebaliknya yakni pola akibat/sebab.

7. Generalisasi.

Generalisasi adalah penalaran secara khusus yang berisikan data-data kemudian disimpulkan dalam bentuk kalimat utama.

8. Klasifikasi.

Klasifikasi adalah upaya membagi berbagai hal memiliki kesamaan ke dalam satu kelompok sehingga hal-hal tersebut menjadi satu kesatuan.

9. Definisi Luas.

Paragraf ini menggambarkan suatu ide yang bersifat kabur (abstrak) yang membutuhkan penjelasan secara detail.

Pembahasan di atas merupakan penjabaran serta definisi dari alenia / paragraf. Semoga bermabfaat dan Selamat belajar ! (kelasindonesia.com)